1 Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi merupakan faktor yang penting dan sekaligus menyebabkan percepatan laju globalisasi. Pada tahun 1980-an, kemajuan dalam bidang teknologi dan komunikasi mengalami peningkatan dalam beberapa hal yakni kekuatan, kemudahan penggunaan, dan ketersediaan.
Cara kita berkomunikasi serta memperoleh dan membagikan informasi secara praktis di masa kini dapat dicapai karena adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang telah dimulai sejak zaman dahulu, geng. Prosesnya pun sama sekali nggak instan, apalagi manusia di zaman dahulu harus bisa memutar otak untuk menciptakan cara berkomunikasi yang efektif, beda dengan kita yang saat ini bisa menyampaikan dan mendapatkan informasi dengan mudah. Terminologi Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK saat ini pun sudah menjadi hal yang lebih dari sekedar istilah, mengingat banyak jurusan sekolah dan kuliah serta lapangan pekerjaan yang hadir karenanya. Nah, sebenarnya bagaimana perjalanan TIK dari dulu hingga sekarang? Yuk, kita simak sejarahnya! Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Dunia Ada dua aspek yang tercakup dalam TIK, yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi sendiri mencakup hal-hal yang berkenaan dengan proses, manipulasi, serta pengelolaan dari sebuah informasi. Sedangkan, teknologi komunikasi meliputi sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mendistribusikan data dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Meski mempunyai makna yang berbeda, keduanya sama-sama memiliki tujuan untuk membuat penyampaian dan perolehan informasi menjadi lebih akurat dan efektif, geng. Perkembangan kedua teknologi tersebut ternyata sudah dimulai sejak zaman pra sejarah, loh. Simak penjelasannya, yuk! Perkembangan Teknologi dan Informasi Dunia Pada awalnya, bahasa digunakan sebagai alat tukar informasi. Namun, kelemahan dari informasi lisan adalah mudah dilupakan dan tidak dapat disimpan dalam waktu lama, belum lagi adanya keterbatasan jangkauan suara. Oleh sebab itu, mereka mulai menggunakan tulisan dan gambar untuk memperlancar komunikasi, geng. Lama-kelamaan, penemuan huruf menjadikan informasi menjadi lebih efisien dan penggunaannya terus menerus berkembang dan berlanjut hingga saat ini. Seiring dengan berjalannya waktu, teknologi informasi menjadi salah satu disiplin ilmu yang penting dan berfokus dalam mengolah data, termasuk pula tahap memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, hingga memanipulasi data untuk menghasilkan sebuah informasi. Perkembangan Teknologi dan Komunikasi Dunia Sama seperti teknologi informasi, teknologi komunikasi juga mengalami perkembangan yang begitu signifikan sejak zaman prasejarah, geng. Bagaimana prosesnya hingga teknologi komunikasi yang canggih dapat kita nikmati saat ini? Ayo, simak penjelasannya! Masa Prasejarah hingga 3000 SM Di masa ini, manusia purba menggunakan dinding-dinding gua untuk berkomunikasi dan mewakili hal yang ingin dikatakan - biasanya mereka menceritakan seputar pengalaman berburu dan hewan buruannya. Saat itu, obrolan yang terjadi antar manusia hanyalah sebatas dengusan, gerakan tangan, dan bahasa isyarat saja. Masa Sejarah, 3000 SM hingga 1400 M Penggunaan teknologi informasi tulis pada era prasejarah dimulai pada tahun 3000 SM, di mana bangsa Sumeria menemukan tulisan untuk pertama kalinya. Barulah pada saat huruf hieroglif mulai ditemukan sekitar tahun 2900 SM oleh bangsa Mesir Kuno, komunikasi menjadi lebih efisien, geng. Sementara itu, sistem menulis di Cina juga ikut berkembang pada rentang tahun 1570-1045 SM, tepatnya saat pemerintahan Dinasti Shang. Maju ke tahun 500 SM, bangsa Mesir Kuno mulai menggunakan pohon papyrus sebagai media menulis. Saat itu, bangsa Cina juga menemukan kertas berbahan serat bambu yang memungkinkan sistem pencetakan menggunakan blok kayu yang dilumuri tinta. Huruf-huruf hieroglif yang pernah ditemukan bangsa Mesir kemudian diadaptasi oleh orang-orang Yunani yang kemudian menjadi cikal bakal alfabet hingga penciptaannya pada abad ke-8. Masa Modern, 1400 M hingga sekarang Masa modern membawa perkembangan teknologi dengan sangat pesat, dimulai dengan adanya penemuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875 yang membuat jaringan komunikasi dapat tersebar ke seluruh Amerika. Jaringan telepon merupakan infrastruktur pertama yang dibangun manusia secara masif untuk tujuan komunikasi. Lalu, pada tahun 1896, alat komunikasi radio ditemukan oleh Guglielmo Marconi hingga siaran radio AM yang pertama berhasil mengudara di tahun 1910-1920. Tujuh tahun kemudian, televisi ditemukan oleh seorang penemu muda berusia 21 tahun bernama Philo Taylor Farnsworth pada 7 September 1927 yang membuahkan siaran televisi di tahun 1940-an. Untuk komputer sendiri, meski Charles Babbage telah menemukannya sejak tahun 1822, pembuatan dan pengoperasian komputer baru benar-benar dilakukan pada tahun 1943, saat Perang Dunia II meletus. Komputer pertama di dunia tersebut bernama ENIAC Electronic Numerical Integrator and Computer dan dibuat oleh J. Presper Eckert and John Mauchly selama 3 tahun lamanya. Perkembangan alat teknologi informasi dan komunikasi juga tak lepas dari adanya penemuan telepon genggam pertama yang diciptakan oleh Martin Cooper dan tim nya, yakni Motorola DynaTAC pada tahun 1973. Baca info lebih lanjut tentang penemuan berbagai jenis HP pertama di dunia di artikel Jaka ini ya, geng! 5 Jenis Handphone Pertama Di Dunia Layar Sentuh Sudah Ada Tahun 90-An! Tau nggak kalau handphone pertama di dunia itu berat dan mahal banget? Kepoin berbagai jenis HP yang pertama diciptakan yuk, keren-keren, loh! LIHAT ARTIKEL Nah, penemuan alat-alat komunikasi itu kini terus dikembangkan di dunia hingga menjadi canggih, ringan, dan mudah dibawa saat ini. Keren, ya! Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia Sama seperti sejarah dunia, teknologi informasi dan komunikasi telah dikembangkan di Indonesia sejak puluhan ribu tahun yang lalu, loh. Penasaran seperti apa? Yuk, kita ikuti sejarahnya! Masa Prasejarah Sumber foto RepublikaSalah satu bukti bahwa sarana penyampaian informasi dan komunikasi di Indonesia telah berkembang sejak masa pra-aksara adalah adanya lukisan gua di Sulawesi yang diperkirakan berusia tahun. Kerajaan Hindu-Buddha yang sempat membentang di Nusantara juga turut berkontribusi bagi teknologi informasi, dan banyak terpengaruh dari kebudayaan India. Penggunaan media alamiah seperti batu prasasti, daun lontar, dan kulit hewan juga digunakan secara luas, geng. Untuk berkomunikasi secara lisan, masyarakat Indonesia kuno menggunakan bahasa Sansekerta serta menulis menggunakan huruf Palawa. Masa Modern Berbeda dengan zaman prasejarah, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dari masa ke masa di Indonesia memasuki era modern banyak terpengaruh penemuan baru yang terjadi di negara Eropa dan Amerika, geng. Yuk, kita bahas teknologi tersebut satu persatu! Radio 1920-an Sumber foto Indonesia DefenseSeperti di negara-negara lain, jaringan radio sudah memasuki Indonesia pada tahun 1920-an. Saat itu, pemerintah kolonial Belanda membangun stasiun radio di sejumlah kota besar seperti Bataviaasche Radio Vereeniging BRV, Nederland Indische Radio Omroep NIROM, dan Solosche Radio Vereeniging SRV. Pada 11 September 1945, stasiun radio nasional milik bangsa bernama Radio Republik Indonesia RRI berhasil didirikan oleh pemerintah Indonesia. Keberadaan RRI juga memiliki andil besar dalam revolusi kemerdekaan, salah satunya sebagai penghubung antara tokoh nasionalis di Yogyakarta dan Pemerintah Darurat Republik Indonesia di Bukittinggi. Televisi 1962 Sumber foto SenandikaSiaran pertama televisi mengudara di Indonesia pada 17 Agustus 1962 dan disiarkan oleh saluran Televisi Republik Indonesia TVRI . Adapun acara yang ditayangkan adalah mengenai hari kemerdekaan Republik Indonesia dari Istana Merdeka, geng. Memasuki tahun 1963 hingga 1976, TVRI mulai menyebarkan stasiun televisi di kota-kota lainnya, salah satunya Yogyakarta. Sekarang, televisi sudah berintegrasi dengan HP dan kita bisa streaming televisi melalui aplikasi Android. Satelit 1976 Satelit berkembang di Indonesia lewat pembangunan Sistem Komunikasi Satelit Domestik SKSD Palapa yang satelitnya berhasil diluncurkan pada 8 Juli 1976 dari Cape Kenedy, Amerika Serikat. Seiring dengan satelit yang menyebabkan siaran televisi jadi semakin bagus, muncullah stasiun televisi seperti RCTI pada 24 Agustus 1989, disusul oleh SCTV, ANTV, Indosiar, dan lain-lain. Nah, untuk kamu yang mencari tahu bagaimana cara mengatur satelit Palapa D untuk mendapatkan semua siaran televisi, kamu bisa baca artikel Jaka di sini! Internet 1994 Sumber foto Info MenarikLantas, bagaimana dengan internet? Adanya internet dimulai dengan pembuatan Internet Protocol IP di Universitas Indonesia yang bernama UI-NETLAB pada 24 Juni 1988. Pada tahun 1994, muncul penyedia layanan internet atau Internet Service Provider ISP bernama IndoNet yang berhasil membuat sambungan awal ke internet melalui metode dial-up, geng. Setahun setelahnya, Departemen Pos Telekomunikasi menerbitkan izin usaha bagi ISP IndoNet dan RadNet untuk mendukung pertumbuhan teknologi internet di Tanah Air. Saat ini, pengguna internet di Indonesia telah mencapai 196,7 juta jiwa pada kuartal kedua tahun 2020, loh. Banyak banget, kan? Akhir Kata Begitulah sejarah singkat mengenai perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di dunia dan di Indonesia, geng. Sekarang, kita jadi tahu bahwa mengembangkan sarana untuk berkomunikasi serta menyebarkan dan memperoleh informasi membutuhkan waktu yang sangat lama, bahkan perlu ribuan tahun. Semoga artikel tentang perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini berguna untuk menambah pengetahuanmu, ya! Baca juga artikel seputar Sejarah atau artikel menarik lainnya dari Ayu Kusumaning Dewi. ARTIKEL TERKAIT 5 Jenis Handphone Pertama di Dunia Layar Sentuh Sudah Ada Tahun 90-an! 10 Fakta Gila Sejarah Internet No 3 Gak Nyangka Banget! Ini Laptop Pertama di Dunia, Berbobot 24 Kilogram dan Dibanderol Seharga Mobil! Sejarah May Day Dunia, Perjuangan Panjang Demi Tercapainya Hak Buruh Apa Itu Podcast? Ini Pengertian, Sejarah, & Podcast Terbaik 2020 Sejarah Lengkap Konsol PS1 sampai PS5, Mana yang Jadi Favoritmu?
Nature Sumber ilustrasi: Unsplash. Ledakan Teknologi Informasidan Komunikasi telah membuka babak baru bagi masyarakat untuk memperoleh informasi secara otonom. Sekat-sekat informasi dengan sendirinya menghilang oleh inisiatif kuat individu yang ingin mengetahui lebih jauh apa yang terjadi sekitarnya. Setiap orang memiliki akses terhadap sumber
Teknologi Informasi TI adalah teknologi yang menggunakan komputer untuk menyimpan, mengambil, dan mentransmisikan mengirimkan data atau informasi. TI secara umum adalah sistem informasi dan sistem komunikasi atau sistem komputer yang terdiri atas perangkat keras, perangkat lunak, dan peralatan peripheral yang digunakan oleh pengguna tertentu. Agar dapat berinteraksi dengan perangkat lain, TI dapat ditambah dengan peralatan komunikasi, seperti jaringan komputer, telekomunikasi, dan internet. Dengan tambahan peralatan komunikasi tersebut, penggunanya dapat berkomunikasi dan mentransmisikan informasi tanpa dibatasi ruang dan waktu. TI yang ditambah peralatan komunikasi ini disebut Teknologi Informasi dan Komunikasi atau disingkat TIK Tim Kemdikbud, 2020, hlm. 217. Sejarah Perkembangan TIK Sebenarnya manusia telah melakukan pekerjaan menyimpan, mengambil, memanipulasi, dan mentransmisikan informasi sejak zaman bangsa Sumeria di Mesopotamia mengembangkan tulisan pada sekitar SM. Istilah TI dalam pengertian modern dikenalkan dengan definisi teknik pemrosesan, penerapan metode statistik dan matematika untuk pengambilan keputusan, dan simulasi pemikiran tingkat tinggi melalui program komputer. Pengertian tersebut muncul pada tahun 1958 sebagai artikel di Harvard Business Review yang dikarang oleh Harold J Leavitt dan Thomas L. Whistler. Kini, segala aspek kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dengan teknologi baru era digital ini yang memberikan manfaat besar. TIK telah memberikan cara baru dalam berkehidupan untuk menggantikan aktivitas di rumah, pekerjaan, pendidikan, perdagangan, kesehatan, perbankan, dan bersosialisasi. Masyarakat telah menjadikan TIK sebagai kebutuhan penting dalam bentuk berbagai perangkat seperti Komputer, laptop, smartphone, tablet, internet, dan lainnya yang sering disebut gawai gadget. Perkembangan komputer dari awal kemunculannya hingga sekarang menjadi ponsel atau bahkan telepon pintar smartphone adalah suatu revolusi. Ukuran komputer menjadi makin kecil, tetapi memiliki kemampuan yang makin besar. Dahulu, komputer berukuran sangat besar dan membutuhkan satu ruangan luas untuk menyimpannya. Namun saat ini, komputer hanya sebesar genggaman tangan. Smartphone telah dapat menggantikan berbagai macam peralatan. Smartphone dapat di gunakan untuk mendengarkan lagu yang berarti telah menggantikan CD player atau radio, menulis surat yang berarti menggantikan mesin tik, membuat video yang berarti menggantikan kamera video, membaca berita yang berarti menggantikan koran, dan masih banyak hal yang lain yang telah dapat digantikan oleh smartphone. Baca juga Sejarah Perkembangan Komputer Generasi 1-5 Pengaruh TIK terhadap Kehidupan Masyarakat Tentunya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberikan pengaruh yang amat besar terhadap kehidupan masyarakat. Misalnya, TIK memungkinkan kita untuk membaca informasi terbaru dari berbagai media besar dan koran terkemuka dengan hanya sekali klik pada gawai kita. Saat ini, TIK sangat membantu kita dalam melaksanakan aktivitas keseharian kita. Contoh pengaruh TIK dalam kehidupan kita adalah sebagai berikut Tim Kemdikbud, 2020, hlm. 222 – 224. Aktivitas keseharian Saat ini, kita dapat mengerjakan aktivitas keseharian kita dengan mudah. Kita dapat berbelanja seperti berbelanja di mall/pasar dengan online-shopping pada virtual mall seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee dan lainnya. Pembayaran dapat dila kukan secara elektronik dengan electronicpayment e-payment seperti electronic-banking e-banking atau mobile-banking m-banking, atau electronic-wallet e-wallet. Di zaman ini juga kita juga dapat dengan mudah membaca koran secara online, bertemu dengan saudara secara virtual dengan video conference, berkirim surat melalui surel, dan masih banyak yang lain. Dengan teknologi Internet of Things IoT, kita juga bisa mengatur suhu kulkas, mematikan dan menghidupkan kompor listrik, dan mengatur peralatan lain di rumah dengan smartphone kita dari jauh. Pendidikan/e-learning Saat pandemi Covid-19 tahun 2020, proses pembelajaran di kelas digantikan dengan pembelajaran daring mengguna kan media e-learning. E-Learning adalah pembelajaran yang dilaksanakan secara elektronik baik dalam hal interaksi antara siswa dan guru, materi, dan aktivitasnya. Dalam e-learning, interaksi siswa guru dilakukan dengan video conference, materi disajikan dalam bentuk video, e-books, dan file. Kesehatan Ketika kita sakit, saat ini, kita tidak perlu jauh-jauh pergi ke dokter. Kita bisa menggunakan tele-medicine di mana kita bisa bertemu dengan dokter secara virtual untuk berkonsultasi tentang sakit yang kita idap. Setelah melakukan diagnosis, dokter akan memberikan resep obat secara online yang langsung terhubung dengan apotek. Apotek selanjutnya akan menyediakan obat dan mengirimkannya ke alamat rumah kita. Pembayaran akan dilaksanakan secara online melalui e-payment lewat kartu debit atau kartu kredit. Perdagangan Kini negara kita memiliki situs e-commerce perdagangan secara online besar, seperti Tokopedia, Bukalapak, dan lainnya. Situs ini seperti mall atau pasar yang dijalankan secara virtual. Seseorang bisa membeli barang yang dijual di situs ini. Para pedagang juga bisa menjual produknya di situs ini. Proses penjualan dan pembelian dilakukan melalui peramban atau aplikasi yang terpasang di smartphone. Barang dagangan pada e-commerce terdiri atas dua macam, yaitu barang fisik dan barang nonisik seperti pulsa, e-book, lagu, dan lainnya. Pengiriman barang fisik membutuhkan transportasi, sedangkan pengiriman barang nonisik tidak memerlukan transportasi. Pembayaran akan dilakukan dengan e-payment lewat kartu kredit/kartu debit atau dengan e-wallet. Pekerjaan Dengan berkembangnya TIK, terbuka lapangan pekerjaan yang memerlukan keahlian yang berkaitan dengan TIK. Pekerjaan tersebut bisa dilakukan dari rumah, di antaranya ialah pengembang web, pengembang aplikasi, programmer, administrator jaringan TI, analis data, dan lainnya. Saat ini, banyak pekerjaan non-TI yang juga bisa dikerjakan dari rumah dengan bantuan TI, misalnya sales/penjual yang harus berkoordinasi dengan distributor, pengecer, dan pelanggan dapat dilakukan dengan video conference atau surel, pekerjaan memberikan suguhan musik bisa dilakukan secara live streaming, konsultasi dokter bisa dilakukan secara jarak jauh, dan lainnya. TIK juga telah membuka lapangan kerja wiraswasta yang dapat beroperasi dari berbagai lokasi tanpa batas geografis. Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK telah berdampak pada kehidupan manusia, baik berupa dampak positif seperti meningkatnya produktivitas, efektivitas, dan efisiensi. Namun, di sisi lain, TIK juga memiliki dampak negatif, seperti berkurangnya interaksi tatap muka langsung face-to-face, dan banyak beredarnya berita bohong di internet. Dampak Positif TIK Menurut Tim Kemdikbud 2020, hlm. 222 dampak positif perkembangan teknologi informasi dan komunikasi adalah sebagai berikut. 1. Pengelolaan kegiatan keseharian Saat ini, kegiatan keseharian kita dapat dikelola dengan bantuan TIK yang berdampak pada produktivitas yang meningkat. Jadwal harian kita dapat diatur dengan menggunakan aplikasi kalender pada smartphone/gadget sehingga tidak terlupa dan kita dapat melaksanakan aktivitas tepat waktu. Pembayaran tagihan bulanan dapat dilakukan secara otomatis dan periodik dengan e-banking sehingga tidak terlambat dan tidak kena denda. Pembelian barang kebutuhan sehari-hari, pakaian, makanan juga dapat dilakukan secara daring dengan cukup mudah. 2. Komunikasi dan hubungan sosial TIK menyediakan fasilitas yang memudahkan kita untuk berkomunikasi dan berhubungan dengan orang lain. Komunikasi dengan orang lain saat ini sudah tidak mengenal batas geografis maupun negara. Dengan aplikasi e-mail, chat, video conference, dan situs media sosial, kita dapat mengadakan komunikasi, baik untuk urusan pribadi maupun urusan pekerjaan dengan mudah dan cepat. Bahkan dengan aplikasi seperti Zoom, Google Meet, dan lainnya kita dapat bertemu muka, berkomunikasi dan berkolaborasi secara virtual. 3. Pencarian informasi dan berbagi informasi Penggunaan TIK mempermudah kita mendapatkan informasi. Dengan menggunakan kecanggihan mesin pencari search engine, kita dengan cepat mendapatkan informasi yang kita cari. Wikipedia adalah salah satu situs yang banyak dikunjungi untuk pencarian informasi. Situs ini memiliki informasi yang terbuka yang disajikan dalam berbagai bahasa, dalam bentuk ensiklopedia yang dibuat dan disunting oleh sukarelawan di seluruh dunia. Informasi juga dapat dibagikan melalui surel, grup diskusi, dan aplikasi chat. Informasi dapat disebarkan melalui grup pada aplikasi chat seperti Whatsapp, dan Telegram. 4. Hiburan Selain untuk kegiatan yang formal, TIK juga memberikan dampak positif untuk dunia hiburan entertainment. TIK memberikan layanan untuk bermain games, memutar lagu, dan menonton video maupun ilm. Kita dapat menonton televisi dan mendengarkan radio di laptop/ponsel. Kita juga dapat membaca koran, majalah, dan komik melalui gawai kita. 5. Pendidikan Inovasi dalam pendidikan berkembang dengan hadirnya TIK, media belajar makin menarik dengan hadirnya multimedia yang interaktif. Cara belajar berkembang dengan hadirnya e-learning, pembelajaran jarak jauh, materi online, dan virtual learning. Siswa dapat mengakses konten dari situs yang tersedia dari seluruh dunia. Untuk percobaan/eksperimen yang dinamis, berbahaya dan tidak dapat dilaksanakan secara langsung, tersedia laboratorium virtual dengan menggunakan simulasi atau virtual reality. 6. Lingkungan tanpa kertas paperless Penggunaan TIK untuk berbagai kegiatan dengan menyimpan data, dan informasi dalam berbagai bentuk ile menyebabkan menurunnya penggunaan kertas secara signiikan. Penurunan penggunaan kertas berdampak pada berkurangnya penebangan pohon yang membuat lingkungan hidup kita menjadi lebih sehat dan mendukung keterawatan bumi dan sustainable development goal SDG. 7. Pengembangan kecakapan hidup sehari-hari Melalui akses informasi yang berkualitas, persoalan hidup yang dihadapi manusia akan dapat dibantu penyelesaiannya. Saat ini dengan berkembangnya aplikasi sosial media dan internet, berbagi konten menjadi makin mudah. Banyak tutorial “how to” seperti bagaimana mengisi tinta printer, bagaimana membetulkan mouse yang macet, bagaimana memasang roda sepeda, atau persoalan sehari-hari lainnya dapat dicari di internet. Dampak Negatif TIK Menurut Tim Kemdikbud 2020, hlm. 224 Dampak negatif perkembangan teknologi informasi dan komunikasi antara lain adalah sebagai berikut. 1. Penyebaran informasi yang salah Saat ini, dengan berkembangnya sosial media internet, penyebaran informasi menjadi sangat mudah dilakukan. Banyak orang yang tidak bertanggung jawab menggunakan kemudahan ini untuk menyebarkan berita bohong hoax. Berita bohong sangat berbahaya karena berita ini bersifat menyesatkan dan dapat membuat pembacanya memandang sesuatu yang tidak benar bohong menjadi benar. Pandangan memandang sesuatu yang bohong menjadi benar tersebut dapat memicu tindakan yang melanggar norma dan hukum. Oleh karena itu, kita perlu membaca dengan teliti dan cermat, mengecek kebenaran berita sebelum kita meneruskan atau menyebarkan ke orang lain. 2. Kecanduan internet dan game Penggunaan internet di kalangan anak muda dengan berbagai aplikasi media sosial dan game yang makin menarik dapat menyebabkan kecenderungan terjadinya kecanduan internet dan game. Anak-anak berpotensi menjadi agak individualis, introvert, dan tidak mampu bersosialisasi. Kecanduan internet dan game juga berdampak pada kesehatan. Penggunaan Komputer/smartphone secara terus menerus dalam waktu yang lama dapat menyebabkan gangguan pada mata, sakit leher, dan bahkan bisa menimbulkan kelelahan fisik maupun mental. 3. Cyberbullying Fenomena lain dengan adanya media sosial ialah fenomena kekerasan dan ejekan bullying di internet. Asosiasi Pengusaha Jasa Internet Indonesia APJII di tahun 2018 mencatat 49% pengguna internet pernah mendapat ejekan di internet. Ejekan ini bisa membuat korban menjadi depresi dan bahkan bisa bunuh diri. 4. Berkurangnya aktivitas sosial Survei APJII tahun 2018 tentang penggunaan internet di Indonesia menyebutkan bahwa kelompok terbesar pengguna internet menggunakan internet lebih dari 8 jam per hari. Hal ini berpengaruh pada aktivitas temu muka di dunia nyata. Makin sering aktivitas online dilakukan, akan makin jarang aktivitas pertemuan riil yang membuat kehidupan sosial kita terpengaruh. Di masa pandemi, kurangnya pertemuan temu muka sangat terasa namun hal itu harus dilakukan untuk menjaga kesehatan. 5. Berkurangnya aktivitas fisik Makin sering kita beraktivitas online, aktivitas isik kita makin berkurang. Kemudahan berbelanja dengan menggunakan e-Commerce dan e-payment membuat kita jarang bergerak dan lebih banyak tinggal di dalam rumah. Hal ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti pusing, dan kegemukan. 6. Potensi kehilangan pekerjaan Sisi lain dari kemajuan teknologi khususnya TIK adalah kemampuan otomatisasi dari pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh manusia. Perkembangan teknologi terus mengarah ke otomatisasi ini sehingga berpotensi menghilangkan pekerjaan manusia. Namun demikian, akan timbul pekerjaan-pekerjaan baru yang tidak ada sebelumnya. 7. Potensi korban kejahatan Kejahatan cyber makin meningkat dengan meningkatnya transaksi online dan kemudahan berkomunikasi lewat sosial media. Gawai yang kita gunakan dalam bertransaksi menggunakan e-commerce/e-banking akan mengirimkan dan menerima data dari sistem. Data yang dikirimkan/diterima berpotensi untuk dicuri, dimanipulasi dan digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Perlindungan data dibutuhkan dalam hal ini untuk mencegah terjadinya kejahatan di internet. Perlindungan data dapat dilakukan dengan mengenkripsi data dan menjalankan prosedur untuk mencegah kehilangan data. Selain itu data juga harus dilindungi dari virus dan malware. Perlindungan data harus menjadi garda terdepan yang turut dikembangkan dalam menghadapi dampak negatif perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Referensi Tim Kemdikbud 2021. Informatika VII. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.DampakPositif TIK. Menurut Tim Kemdikbud (2020, hlm. 222) dampak positif perkembangan teknologi informasi dan komunikasi adalah sebagai berikut. 1. Pengelolaan kegiatan keseharian. Saat ini, kegiatan keseharian kita dapat dikelola dengan bantuan TIK yang berdampak pada produktivitas yang meningkat. Ilustrasi oleh Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi cukup familiar dengan kita seperti ditemukannya smartphone, internet, laptop dan sebagainya, Dalam perjalanannya, Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK Merupakan payung besar terminoogi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek, yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yagn berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke yang lainnya. Istilah TIK sendiri muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer baik perangkat keras maupun perangkat lunak dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abak ke-21, TIK masih mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya. Perkembangan ilmu pengetahuan dari masa ke masa tak dipungkiri telah menimbulkan adanya perubahan yang signifikan pada perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini dapat dilihat dari dua masa, yaitu pada awal masa sejarah dan pada era modren. Perkembangan teknologi informasi pada masa prasejarah dimulai dari tahun 3000SM yang pada saat itu ditemukan tulisan untuk pertama klinya oleh bangsa Sumeria. Sementara pada era modren perkembangan pertama teknologi informasi dimulai dengan adanya media cetak, yaitu surat kabar atau yang sering disebut dengan koran. Melalui media ini manusia mulai dengan lebih mudah mengakses berbagai informasi dari belahan dunia. Sejarah Perkembangan TIK Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama adalah temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, perkembangan TIK teknologi informasi dan komunikasi ditandai dengan sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik, juga sebagai wujud perkembangan TIK, beroperasi pertama kali pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transitor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu integrater electronics pada tahun 1957. Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini mendapat momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat Amerika Serikat dan blok Timur dulu Uni Soviet justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun meisn-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi otak’ perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai sekarang. Perangkat telekomunikasi berkembang pesar saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi content berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi-komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti oto’ manusia, maka revolusi digital karena konvergensi telekomunikasi-komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital menciptakan mesin-mesin yang mengganti atau stidaknya meningkatkan kemampuan otak’ manusia. Referensi PerkembanganTeknologi Komunikasi dan Informasi - Saat ini, kita sedang hidup di abad 21 an. Di mana, kehidupan yang saat ini kita jalani tentu tidak dapat melepaskan dari dari berbagai bidang, salah satunya adalah teknologi dan komunikasi. Sehingga tak heran, jika perkembangan peradaban dari dulu, dari zamannya pra sejarah sampai zaman modern ini memang teknologi [] Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK – Sebagai pengguna smartphone, internet, laptop dan sebagainya, kita tentu telah dibuat cukup familiar dengan teknologi informasi dan komunikasi. Dalam perjalanannya, Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK merupakan payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek, yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Istilah TIK sendiri muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer baik perangkat keras maupun perangkat lunak dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21, TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya. Perkembangan ilmu pengetahuan dari masa ke masa tak dimungkiri telah menimbulkan adanya perubahan yang signifikan pada perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini dapat dilihat dari dua masa, yaitu pada awal masa sejarah dan pada Era modern. Perkembangan teknologi informasi pada masa prasejarah dimulai dari tahun 3000SM yang pada saat itu ditemukan tulisan untuk pertama kalinya oleh bangsa Sumeria. Sementara pada era modern perkembangan pertama teknologi informasi dimulai dengan adanya media cetak, yaitu surat kabar atau yang sering disebut dengan koran melai media ini manusia mulai dengan lebih mudah mengakses bebagai informasi dari belahan dunia. Sejarah Perkembangan TIK Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama adalah temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, perkembangan TIK teknologi informasi dan komunikasi ditandai dengan sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik, juga sebagai wujud perkembangan TIK, beroperasi prtama kali pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu integrated electronics pada tahun 1957. Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat Amerika Serikat dan blok Timur dulu Uni Soviet justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi otak’ perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai sekarang. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi content berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi – komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti otot’ manusia, maka revolusi digital karena konvergensi telekomunikasi – komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital menciptakan mesin-mesin yang mengganti atau setidaknya meningkatkan kemampuan otak’ manusia. Baca juga Sejarah Lahirnya WordPress Next post Sejarah Lahirnya WordPress 14 Agustus 2021 Denganadanya kemajuan teknologi komunikasi ini, cara masyarakat untuk berkomunikasi akan lebih mudah dan canggih. II..PEMBAHASAN. 1.Sejarah Teknologi Informasi. Teknologi informasi menggambarkan perkembangan peradaban manusia yang erat kaitannya dengan perkembangan cara dalam memberikan informasi.