PadaTugas 3 ini kamu diminta menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis. Teks yang akan kamu telaah adalah teks " Remaja dan Game Online ", sedangkan teks yang akan kamu revisi adalah teks " Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan " 1. Menelaah Teks "Remaja dan Game Online" Ilustrasi menulis teks tanggapan kritis. Foto FreepikTeks tanggapan kritis adalah naskah yang berisi penilaian dan analisis terhadap suatu masalah. Tujuan pembuatan teks tanggapan kritis adalah memberi pandangan terhadap suatu hal, baik mendukung atau menolak, dengan disertai argumen yang logis. Informasi yang terkandung dalam teks ini dapat menjadi saran yang membangun. Ini juga menjadi sarana bagi pengkritik dan yang dikritik untuk berdialog secara sehat dengan memperhatikan aturan membuat teks tanggapan kritis, Anda perlu menyusunnya secara terstuktur agar pembaca dapat memahami maksud tulisan dengan mudah. Apa saja struktur dan contoh teks tanggapan kritis ? Struktur Teks Tanggapan KritisEvaluasi terdapat pada awal teks. Bagian ini berisi pernyataan umum tentang apa yang akan disampaikan penulis. Melalui bagian ini, pembaca tahu fokus permasalahan yang akan dibahas oleh bagian deskripsi, penulis menguraikan secara terperinci hal-hal yang menjadi keresahannya. Penulis juga memaparkan data-data dan pendapat-pendapat yang mendukung penilaiannya. Di bagian akhir terdapat penegasan ulang yang isinya menegaskan kembali apa yang telah ditulis dan kesimpulannya. Terkadang penulis juga memberikan saran. Contoh Teks Tanggapan KritisZaman sekarang banyak sekali remaja yang terjebak pergaulan bebas. Di mana pergaulan bebas merupakan bentuk perilaku yang menyimpang dan melewati bebas mempunyai dampak yang sangat negatif, misalnya melakukan hal yang melanggar hukum mabuk dan semacamnya.Orang Indonesia sering meniru hal kurang baik dari orang Barat seperti berciuman yang dianggap orang Barat suatu hal yang bebas timbul karena rasa gengsi, nafsu, penasaran, broken home, hidup sendiri, faktor keluarga, kurang iman, dan itu teknologi juga berpengaruh besar terhadap pergaulan bebas. Akses internet dan televisi yang kurang diawasi memicu remaja untuk melakukan hal yang tidak kita sudah mengetahui penyebab pergaulan bebas, alangkah baiknya orangtua harus lebih mengawasi dan mendidik anaknya agar tidak terjerumus ke jalan yang salah. Caranya adalah dengan memilih tontonan dan pemanfaatan internet dengan menggagas sistem belajar full day school untuk anak-anak tingkat SD dan juga SMP. Tujuan diberlakukannya full day school adalah agar siswa mendapat pendidikan karakter dan pengetahuan umum di konsep full day school mengundang pro dan kontra dari berbagai pihak. Menurut mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang, maksud full day school adalah untuk memberi jam tambahan. Tetapi pada jam-jam tambahan itu siswa tidak akan dihadapkan dengan mapel yang yang dilakukan setelah jam belajar-mengajar usai adalah ekskul. Dari kegiatan ekskul diharapkan siswa dapat melatih 18 karakter, yang di antaranya jujur, disiplin, toleransi, dan cinta tanah sebab itu maka orang tua tidak perlu khawatir atas keamanan anak-anak mereka, karena tetap berada di bawah bimbingan para guru selama berada di sekolah. Peran orangtua tetap penting. Hari Sabtu dapat menjadi waktu keluarga. Dengan begitu, komunikasi antara orangtua dan anak tetap terjaga.
tekstanggapan kritis, Tugas 2 berkaitan dengan menyusun teks tanggapan kritis, Tugas 3 berkenaan dengan menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis, dan Tugas 4 berhubungan dengan meringkas teks tanggapan kritis. Tugas-tugas yang ada di dalam Kegiatan 2 ini dikerjakan secara berkelompok. Satu kelompok terdiri atas 3-5 orang anggota.
Teks Tanggapan Kritis – Manusia di seluruh dunia diciptakan dengan kodrat sebagai makhluk sosial. Seperti yang Kamu ketahui, bahwa makhluk sosial adalah makhluk yang saling membutuhkan bantuan dari manusia lainnya. Dikarenakan kodrat tersebutlah yang membuat setiap manusia pasti tidak akan luput dari interaksi dengan sesama manusia lainnya. Dalam berinteraksi dengan manusia lainnya, tentunya akan bertemu dengan bermacam-macam manusia dengan karakter dan pandangan yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut pasti sangat kerap Kamu temukan dalam kehidupan ini, termasuk pula dengan perbedaan pendapat. Lalu bagaimanakah cara yang tepat agar Kamu dapat mengungkapkan perbedaan pendapat yang Kamu miliki? Nah, untuk itulah kami mengajak Kamu untuk mengenal serta mempelajari lebih dalam mengenai salah satu jenis dari teks tanggapan, yakni teks tanggapan kritis. Mengapa harus mengenal serta mempelajari lebih dalam mengenai teks tanggapan kritis? Hal itu sangat berguna untuk Kamu yang ingin memberikan tanggapan apabila dirasa ada perbedaan pendapat Kamu dengan orang lain agar tanggapan yang Kamu berikan tidak menyinggung bahkan melukai perasaan orang lain serta kalimat tanggapan tersebut akan lebih mudah dipahami oleh lawan bicara. Pengertian Teks Tanggapan KritisCiri-Ciri Teks Tanggapan KritisStruktur Teks Tanggapan Kritis1. Bagian Evaluasi2. Bagian Deskripsi Teks3. Bagian Penegasan UlangKaidah Kebahasaan Teks Tanggapan KritisJenis Kalimat Tanggapan Kritis1. Jenis Kalimat Persetujuan2. Jenis Kalimat Penolakan3. Jenis Kalimat Bantahan/SanggahanTujuan Teks Tanggapan KritisFungsi dari Teks Tanggapan KritisContoh Teks Tanggapan Kritis SederhanaA. Bagian EvaluasiB. Bagian Deskripsi TeksC. Bagian Penegasan Ulang Sebelum kami mengajak Kamu untuk mengenal serta mempelajari teks tanggapan kritis lebih jauh, Kamu harus terlebih dahulu mengenal pengertian atau definisinya. Teks ini sendiri merupakan salah satu jenis dari teks tanggapan. Nah, apa sih teks tanggapan itu? Pengertian teks tanggapan menurut KBBI dianggap sebagai salah satu bentuk balasan untuk ucapan yang bisa berbentuk komentar, kritik, dan masih banyak lagi. Sedangkan menurut salah seorang peneliti bernama Sujanto, teks tanggapan adalah bentuk dari pengekspresian pendapat yang bersumber dari pengamatan seorang manusia dalam keadaan sadar telah melakukan pengamatan terhadap suatu situasi. Lalu bagaimana dengan pengertiannya? Teks tanggapan kritis adalah salah satu jenis teks yang isinya adalah berupa kritikan yang bersifat cenderung tajam terhadap suatu pendapat yang dinilai salah dan serta mengandung kesalahan. Perlu Kamu ketahui bahwa umumnya teks ini kerap diterapkan ketika terjadi suatu perdebatan antara pihak satu dengan pihak lainnya. Pihak pengkritik akan menyampaikan kritikkannya kepada pihak yang dikritik karena pihak pengkritik merasa bahwa pendapat yang disampaikan oleh pihak yang dikritik adalah pendapat yang dinilai kurang tepat. Tanggapan kritis ini tentunya pengkritik ungkapkan sesuai dengan isi pendapat dari pihak yang dikritik. Teks tanggapan kritis menjadi bentuk dari penyampaian ketidaksetujuan dari pendapat yang disampaikan oleh pihak yang dikritik. Ciri-Ciri Teks Tanggapan Kritis Setelah mengetahui tentang pengertiannya, selanjutnya Kamu akan mempelajari tentang apa saja ciri-ciri dari teks tanggapan kritis supaya Kamu dapat dengan mudah mengenali seperti apa teks itu. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri yang dimiliki oleh teks tanggapan kritis yang perlu Kamu ketahui. 1. Menggunakan kalimat aktif, kalimat aktif sendiri adalah kalimat yang pelaku atau subjeknya melakukan kegiatan yang nantinya akan berkedudukan sebagai predikat. Dengan begitu, predikat dari kalimat aktif merupakan verba atau kata kerja. 2. Menggunakan kalimat deskripsi atau penggambaran, dalam teks ini selalu menggunakan teks deskripsi sebagai bentuk penggambaran secara terperinci. Kalimat deskripsi dalam teks ini biasanya berwujud kalimat yang memaparkan fakta. 3. Menggunakan kalimat penilaian, penggunaan kalimat penilaian dalam teks ini adalah sebagai bentuk penentuan apakah itu sebuah pujian atau sebuah kritikan. Kalimat penilaian sendiri digolongkan sebagai kalimat pendapat atau opini yang bersifat pribadi dari masing-masing orang. 4. Menggunakan kata-kata tugas, kata tugas merupakan kata utama yang mana tidak bisa disambungkan dengan imbuhan dak tidak mengandung makna leksikal. 5. Tersusun dari tiga struktur penyusunnya, yakni adalah struktur evaluasi, struktur deskripsi teks, dan yang terakhir adalah struktur penegasan ulang. 6. Teks ini biasanya menanggapi tentang fenomena atau peristiwa yang sedang terjadi diiringi dengan alasan serta fakta yang rinci. 7. Teks ini memiliki ciri kebahasaan atau kaidah kebahasaan. Struktur Teks Tanggapan Kritis Tahukah Kamu? Teks ini memiliki tiga struktur penyusun. Berikut ini struktur dari teks tanggapan kritis beserta dengan penjelasan singkatnya. 1. Bagian Evaluasi Evaluasi menjadi bagian pertama dari teks ini. Pada bagian evaluasi cenderung memiliki isi mengenai berbagai pernyataan umum yang memiliki kaitan dengan topik atau permasalahan yang diangkat dalam teks tanggapan kritis. 2. Bagian Deskripsi Teks Bagian kedua adalah bagian deskripsi teks. Secara umum pada bagian ini memiliki isi mengenai segala informasi yang berhubungan dengan permasalah atau topik yang diangkat oleh penulis atau pengkritik. Pada bagian ini penulis menjelaskan dan memaparkan secara detail mengenai hal apa yang dikritik baik dari sudut pandang penulis maupun dari fakta. 3. Bagian Penegasan Ulang Bagian ketiga dan juga bagian terakhir adalah penegasan ulang. Penegasan ulang juga bisa diartikan sebagai bagian kesimpulan, saran, dan juga penutup untuk teksini. Kaidah Kebahasaan Teks Tanggapan Kritis Setelah mengetahui tentang struktur dari teks tanggapan kritis, selanjutnya adalah mengetahui tentang kaidah kebahasaan apa saja yang dimiliki oleh teks ini Berikut ini beberapa kaidah kebahasaan yang dimiliki oleh teks tanggapan kritis yang akan Kamu ketahui. 1. Menggunakan kalimat komplek. Teks ini menggunakan beberapa jenis kalimat, salah satunya adalah kalimat yang memiliki sifat kompleks. Kalimat kompleks sendiri adalah kalimat yang tersusun dari dua kalimat verba dengan dua struktur. 2. Menggunakan kata konjungsi. Kata konjungsi sendiri memiliki arti dan fungsi sebagai penghubung antar kata dan yang ada dalam teks ini. 3. Menggunakan pilihan kata. Adanya pilihan kata dalam teks ini berguna untuk mempermudah penulis dalam memilih kata apa saja yang cocok dan tepat digunakan untuk mengisi teks tanggapan kritis yang disusun oleh penulis. 4. Menggunakan kalimat rujukan. Kalimat rujukan umumnya diterapkan dengan tujuan sebagai kalimat yang dapat memperkuat bukti atau argumen yang disusun oleh penulis teks tanggapan kritis. Seperti yang Kamu ketahui bahwa dibutuhkan bukti yang nyata dalam menyusun teks tanggapan kritis. Jenis Kalimat Tanggapan Kritis Dalam memberikan tanggapan terhadap suatu pendapat, Kamu pasti akan memberikan reaksi tanggapan dengan berbagai jenis, seperti setuju, menolak atau bahkan mungkin membantah atau menyanggah. Tanggapan yang Kamu berikan pastinya sejalan dengan pemikiran yang Kamu miliki. Dalam memberikan tanggapan mengenai suatu pendapat yang diberikan orang lain, pastinya Kamu harus memberikan tanggapan tersebut secara sopan, baik dan benar. Nah berikut ini adalah beberapa jenis kalimat yang digunakan dalam teks tanggapan kritis yang. 1. Jenis Kalimat Persetujuan Kalimat persetujuan cenderung didefinisikan sebagai bentuk dari kalimat yang mengekspresikan kesepakatan atau persetujuan seseorang mengenai gagasan, pendapat ataupun ide yang diungkapkan oleh orang lain. Kalimat persetujuan tentunya memiliki ciri-ciri yang sangat mudah untuk dikenali, yakni dengan adanya beberapa kata, seperti kata sejalan, sependapat, setuju, dan kata-kata lain yang menggambarkan kesetujuan pada suatu gagasan pendapat. Berikut ini beberapa contoh dari kalimat persetujuan yang biasanya diterapkan dalam pertemuan atau diskusi. – Jujur saja, saya sangat sependapat dengan opini yang Anda ciptakan! – Saya setuju! 2. Jenis Kalimat Penolakan Jenis yang kedua adalah jenis kalimat penolakan. Berbeda dengan kalimat persetujuan, jenis kalimat penolakan merupakan kebalikan dari jenis kalimat persetujuan. Jenis kalimat penolakan merupakan kalimat yang menyatakan ketidaksetujuan atau penolakan terhadap suatu gagasan, pendapat, atau ide yang disampaikan oleh orang lain. Ketika Kamu ingin mengatakan kalimat tanggapan yang berisi penolakan, usahakan untuk menyatakan atau menyampaikannya dengan cara yang sopan dan sebaik mungkin. Mengapa demikian? Hal tersebut berguna untuk menghindari apabila orang yang pendapatnya kita tanggapi dengan penolakan merasa tersinggung. Ada beberapa cara yang bisa Kamu terapkan ketika ingin menyampaikan tanggapan kritis penolakan, salah satunya adalah menambahkan kata permintaan maaf, seperti mohon maaf, maaf, izin, dan masih banyak lagi. Jenis kalimat tanggapan penolakan juga memiliki beberapa ciri-ciri, seperti kalimat tidak setuju, kurang sependapat, tidak sejalan, dan berbagai jenis lainnya. Berikut ini beberapa contoh dari kalimat penolakan yang biasanya diterapkan dalam pertemuan atau diskusi. – Mohon izin untuk memberikan tanggapan. Kalau boleh berterus terang, saya tidak sependapat dengan ide yang Anda ciptakan. – Sebelumnya saya mohon maaf. Namun, saya sepertinya kurang sejalan dengan pendapat yang Anda sarankan. 3. Jenis Kalimat Bantahan/Sanggahan Jenis kalimat yang ketiga adalah jenis kalimat bantahan atau sanggahan. Umumnya kalimat sanggahan ini biasa diartikan sebagai kalimat yang menggambarkan suatu ketidaksetujuan atau penolakan terhadap suatu gagasan, pendapat, atau ide yang disampaikan dengan kesan seperti kalimat tanggapan setuju dengan tujuan meminimalisir adanya maksud kasar dalam menyatakan ketidaksetujuan. Penggunaan kalimat sanggahan ini kerap diterapkan ketika sesi diskusi dengan tujuan untuk mempengaruhi atau menghasut seseorang yang pendapatnya ditolak supaya dapat menerima masukan, saran, serta pendapat dari kita. Tahukah Kamu? Kalimat sanggahan biasanya ditambahi dengan kalimat-kalimat argumentasi yang masuk akal sehingga penolakan yang Kamu lakukan akan sangat mudah diterima oleh pihak yang Kamu tolak pendapatnya. Adapun beberapa ciri dari kalimat bantahan, adanya kata-kata, seperti kata namun, tetapi, dan berbagai kata sambung lainnya yang menyiratkan kata sambung pertentangan. Berikut ini beberapa contoh dari kalimat sanggahan atau bantahan yang biasanya diterapkan dalam pertemuan atau diskusi. – Sebenarnya saya sangat sependapat dengan masukan yang Anda usulkan, namun sepertinya akan lebih sempurna apabila lebih memperhatikan keindahan dari karya-karya seni yang ada kita miliki terlebih dahulu. – Pada dasarnya ide yang Anda usulkan adalah ide yang sangat bagus, akan tetapi menurut saya lebih bagus lagi kalau kita melakukannya dengan rencana yang lebih tersusun. Tujuan Teks Tanggapan Kritis Segala sesuatu yang ada di dunia hadir pasti bukan karena tanpa tujuan, begitu pula dengan teks tanggapan kritis. Dalam menyusun teks tanggapan kritis, harus berisi mengenai alasan yang jelas serta tidak diperkenankan memiliki sifat yang subjektif. Mengapa demikian? Teks tanggapan kritis disusun dengan tujuan awal untuk membuat orang yang dikritik menjadi lebih baik, bukan malah menjadi terpuruk. Nah untuk tujuan dari teks tanggapan yang lebih kompleks lagi adalah bertujuan untuk memberikan serta memilih salah satu opsi dalam menyatakan pernyataan, karena isi dari teks tanggapan kritis merupakan bentuk dari alasan yang menolak serta alasan yang mendukung. Fungsi dari Teks Tanggapan Kritis Setelah mengetahui tujuan dari teks tanggapan kritis, selanjutnya akan kami sebutkan beberapa fungsi dari teks tanggapan kritis. Berikut ini beberapa fungsi dari teks tanggapan kritis yang harus Kamu ketahui. 1. Berfungsi sebagai bentuk apresiasi pihak satu terhadap sesuatu yang telah dilakukan oleh pihak lainnya dengan cara apresiasi yang tergolong sangat jelas serta mendetail. 2. Berfungsi sebagai sarana atau media dari sesuatu direspon dengan tujuan agar sesama pengkritik atau pemuji dapat saling berkomunikasi dengan lebih jelas dan baik melalui sebuah topik, untuk penilaian serta penggambaran akan dituangkan ke dalam teks tanggapan kritis. 3. Berfungsi sebagai tempat untuk memberikan kritik yang bersifat membangun dengan tujuan untuk membantu sesuatu yang menjadi topik agar menjadi lebih baik. 4. Pemberian saran pada teks tanggapan kritis dilakukan dengan cara yang tersusun, tertuju, serta terbaik dengan tujuan agar segala kritikan yang dilontarkan tentu dapat dimintai pertanggungjawabannya serta memiliki sifat yang tergolong objektif. Contoh Teks Tanggapan Kritis Sederhana Setelah mengetahui banyak sekali hal mengenai teks tanggapan kritis, sampai juga kita di bagian akhir dari artikel ini, yakni bagian contoh teks tanggapan kritis. Kami akan memberikan salah satu contoh teks tanggapan kritis yang sederhana dengan mengangkat tema pembullyan atau perundungan dalam lingkungan sekolah. A. Bagian Evaluasi Perundungan atau yang lebih akrab dikenal dengan istilah bullying menjadi salah satu permasalahan yang sangat sering terjadi di lingkungan anak-anak, terutama lingkungan sekolah. Perundungan atau bullying sendiri merupakan salah satu wujud dari sifat dan perilaku agresif yang ditandai dengan kelakuan atau tindakan tergolong sangat tidak sopan hingga melibatkan paksaan bahkan mungkin kekerasan untuk dapat mempengaruhi pihak lain. Kegiatan ini dilakukan secara repetitive yang membuatnya memiliki potensi besar untuk berulang, sehingga berdampak pada adanya kesenjangan antara kekuasan dan kekuatan. Bentuk dari perundungan atau bullying ini sangatlah beragam. Mulai dari perundungan atau bullying secara verbal, perundungan secara fisik yang menyebabkan kekerasan pada fisik, dengan menggunakan pemerasan, diskriminasi, intimidasi, bahkan hingga dalam bentuk cyber bullying. Peristiwa bullying ini dapat terjadi kapanpun serta terjadi dimanapun. B. Bagian Deskripsi Teks Perlu diketahui bahwa perilaku perundungan atau bullying terjadi juga bukan karena tanpa alasan. Ada beberapa faktor pendorong mengapa seseorang atau kelompok melakukan perilaku perundungan ini, seperti dikarenakan kurangnya rasa saling menghargai satu sama lain, faktor lingkungan hidup yang tidak baik, faktor kurangnya perhatian, dan masih banyak lagi. Pelaku bullying yang tergolong masih remaja bahkan mungkin masih anak-anak tentu belum bahkan tidak menyadari bahwa perilaku yang mereka lakukan adalah perilaku yang sangat menyimpang dari isi HAM orang lain. Menurut mereka perilaku bullying merupakan wujud dari candaan dan adalah hal yang lumrah melakukan bullying. Ada banyak sekali dampak buruk yang terjadi dikarenakan perilaku bullying, bahkan tidak ada satupun dampak baik dari perilaku ibi. Beberapa contoh dampak buruk dari perilaku bullying adalah anak-anak yang menjadi korban bullying tentu akan menjadi depresi, mengalami trauma yang berkepanjangan, hilangnya kepercayaan diri mereka, dan masih banyak lagi. Ingat! Jangans sekali-kali meremehkan dampak dari perilaku bullying, tidak menutup kemungkinan bahwa dampak tersebut bisa memiliki jangka yang panjang dan tentu sangat merugikan untuk para korban. C. Bagian Penegasan Ulang Maka dari itulah, mulai sekarang marilah kita ikut serta dalam upaya untuk menolak segala bentuk pelanggaran HAM tanpa terkecuali, terutama untuk kasus perilaku perundungan ata bullying yang kerap terjadi di lingkungan sekolah. Jadilah salah satu warga yang mendukung masa depan cerah tanpa adanya perilaku perundungan atau bullying. Selalu amalkan perilaku-prilaku yang ada di Pancasila serta tanamkan semboyan bangsa Indonesia ke dalam pribadi masing-masing agar lebih memaknai arti HAM dimiliki oleh semua manusia. Nah itulah beberapa informasi serta ilmu yang dapat Kamu pelajari mengenai teks tanggapan kritis. Bagaimana? Informasi mengenai teks tanggapan kritis sangat banyak, bukan? ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Tugas1 Memahami Teks Tanggapan Kritis Sebelum membaca teks model, guru meminta siswa menjawab pertanyaan berikut. 1) Guru meminta siswa menjawab apakah mereka pernah naik pesawat terbang.
Sahabat Edukasi yang berbahagia... Berikut materi pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IX SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi Terbaru untuk Semester 1 dan Semester 2 lengkap Peta Konsep Bab I................................................................................. 1 Bab I Berguru Pada Pengalaman .......................................................... 2 Kegiatan 1 Pemodelan Teks Eksemplum .............................................. 6 Tugas 1 Memahami Teks Eksemplum ............................................... 6 Tugas 2 Membedakan Teks Eksemplum ........................................... 13 Kegiatan 2 Penyusunan Teks Eksemplum secara Berkelompok .......... 33 Tugas 1 Menangkap Makna Teks Eksemplum ................................. 33 Tugas 2 Menyusun Teks Eksemplum ................................................ 38 Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Eksemplum ........................... 47 Tugas 4 Meringkas Teks Eksemplum ................................................ 53 Kegiatan 3 Penyusunan Teks Eksemplum secara Mandiri .................... 63 Tugas 1 Menangkap Makna Teks Eksemplum .................................. 63 Tugas 2 Menyusun Teks Eksemplum ................................................ 67 Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Eksemplum ........................... 72 Tugas 4 Meringkas Teks Eksemplum ................................................ 75 Mari Berdiskusi ...................................................................................... 77 Perenungan ........................................................................................... 78 Peta Konseb Bab II................................................................................ 79 Bab II Menanggapi Sesuatu Berdasarkan Fakta ................................... 80 Kegiatan 1 Pemodelan Teks Tanggapan Kritis ...................................... 84 Tugas 1 Memahami Teks Tanggapan Kritis ....................................... 84 Tugas 2 Membedakan Teks Tanggapan Kritis ................................... 90 Kegiatan 2 Penyusunan Teks Tanggapan Kritis secara Berkelompok .. 101 Tugas 1 Menangkap Makna Teks Tanggapan Kritis .......................... 102 Tugas 2 Menyusun Teks Tanggapan Kritis ........................................ 106 Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Tanggapan Kritis ................... 108 Tugas 4 Meringkas Teks Tanggapan Kritis ........................................ 113 Kegiatan 3 Penyusunan Teks Tanggapan Kritis secara Mandiri ............ 115 Tugas 1 Menangkap Makna Teks Tanggapan Kritis .......................... 115 Tugas 2 Menyusun Teks Tanggapan Kritis ........................................ 120 Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Tanggapan Kritis ................... 124 Tugas 4 Meringkas Teks Tanggapan Kritis ........................................ 125 Mari Berdiskusi ...................................................................................... 126 Perenungan ........................................................................................... 127 Peta Konsep Bab III............................................................................... 128 Bab III Menyanggah Pendapat Dan Gagasan secara Bijak .................. 129 Kegiatan 1 Memahami Teks Tantangan ................................................ 131 Tugas 1 Memahami Teks Tantangan ................................................. 132 Tugas 2 Membedakan Teks Tantangan ............................................. 136 Kegiatan 2 Penyusunan Teks Tantangan secara Berkelompok ............ 149 Tugas 1 Menangkap Makna Teks Tantangan .................................... 149 Tugas 2 Menyusun Teks Tantangan .................................................. 154 Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Tantangan ............................. 156 Tugas 4 Meringkas Teks Tantangan .................................................. 164 Kegiatan 3 Penyusunan Teks Tantangan secara Mandiri ...................... 173 Tugas 1 Menangkap Makna Teks Tantangan .................................... 173 Tugas 2 Menyusun Teks Tantangan .................................................. 176 Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Tantangan ............................. 177 Tugas 4 Meringkas Teks Tantangan .................................................. 180 Mari Berdiskusi ...................................................................................... 181 Perenungan ........................................................................................... 182 Peta Konsep Bab IV .............................................................................. 183 Bab IV Menemukan Solusi melalui Percobaan ..................................... 184 Kegiatan 1 Pemodelan Teks Rekaman Percobaan ............................... 186 Tugas 1 Memahami Teks Rekaman Percobaan ................................ 186 Tugas 2 Membedakan Teks Rekaman Percobaan ............................ 195 Kegiatan 2 Penyusunan Teks Rekaman Percobaan secara Berkelompok ......... 214 Tugas 1 Menangkap Makna Teks Rekaman Percobaan ................... 214 Tugas 2 Menyusun Teks Rekaman Percobaan ................................. 220 Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Rekaman Percobaan ........... 222 Tugas 4 Meringkas Teks Rekaman Percobaan ................................ 225 Kegiatan 3 Penyusunan Teks Rekaman Percobaan secara Mandiri ..... 227 Tugas 1 Menangkap Makna Teks Rekaman Percobaan ................... 227 Tugas 2 Menyusun Teks Rekaman Percobaan ................................. 229 Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Rekaman Percobaan ............ 233 Tugas 4 Meringkas Teks Rekaman Percobaan ................................. 235 Mari Berdiskusi ...................................................................................... 236 Perenungan ........................................................................................... 237 Daftar Pustaka ....................................................................................... 238 Glosarium .............................................................................................. 242 Indeks .................................................................................................... 255
KompetensiDasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar tulisan 4.3 Menelaah dan merevisi teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan rekaman percobaan 3. Teks tanggapan adalah teks yang berupa tanggapan dalam bentuk pujian atau dukungan, hingga kritik, dan penolakan terhadap suatu karya, hal, atau peristiwa yang diberikan oleh penanggapnya sebagai bentuk apresiasi atau saran yang dapat membangun. Pernyataan di atas sejalan dengan pendapat Mulyadi 2015, hlm. 71 yang mengemukakan bahwa teks tanggapan adalah teks yang berisi tanggapan, berupa dukungan atau penolakan, terhadap sebuah hal atau peristiwa yang didukung oleh data pendukung tanggapan. Jika ditanyakan teks ini sama atau mirip dengan apa,p maka kemungkinan besar kita akan teringat dengan teks ulasan. Apa bedanya teks tanggapan dengan ulasan yang sama-sama menganalisis dan memaparkan suatu karya atau hal kemudian menilai? Pertama, keduanya mirip karena sama-sama memiliki bagian deskripsi dan penilaian yang berarti menggunakan eksposisi argumentasi. Namun teks tanggapan cenderung lebih bebas dan boleh dikatakan versi lebih luwes dari ulasan. Ulasan mengulas suatu karya, sementara tanggapan dapat menanggapi suatu peristiwa atau berita yang sedang hangat dibicarakan. Kemudian, teks ini juga tidak harus menilai, bisa jadi teks tanggapan hanya memuji atau mengkritik saja. Struktur Teks Tanggapan Menurut tim Kemdikbud 2017, hlm. 93 struktur teks tanggapan terdiri beberapa bagian pembentuknya sebagai berikut ini. Konteks, meliputi apa yang sedang ditanggapi?, di mana dan kapan peristiwa atau hal tersebut terjadi?, jenis peristiwa atau hal apa? sosial, teknologi, budaya, atau seni? Deskripsi, apa dan bagaimana peristiwa itu terjadi atau bagaimana sesuatu dapat terealisasi/diciptakan atau dihasilkan? Penilaian, apa yang kita pikirkan mengenai hal yang diulas atau penilaian seperti apa yang kita berikan? Apa kelebihan dan kekurangannya? Tentunya dapat dengan mudah dipahami juga bahwa teks ini tersusun melalui beberapa teks seperti teks deskripsi dan teks ulasan. Boleh dikatakan bahwa teks tanggapan merupakan salah satu jenis teks majemuk yang dibangun dari beberapa jenis teks lain. Teks Tanggapan Kritis Teks tanggapan juga identik disandingkan dengan kata Kritis. Mengapa? Karena pada bagian penilaian, kita harus mampu berpikir kritis. Berpikir kritis mungkin terdengar seakan kita harus memberikan kritik yang tajam dalam menanggapi sesuatu. Padahal, tidak selalu dan sebenarnya bukan itu esensinya. Berpikir kritis artinya kita harus harus mampu menguraikan asumsi-asumsi terhadap peristiwa atau hal yang ditanggapi dengan hati-hati dan bijaksana. Seperti yang diungkapkan oleh Hidayati 2015, hlm. 25 bahwa berpikir kritis artinya mampu menguraikan asumsi-asumsi terhadap peristiwa, masalah, isu, keputusan, atau situasi dengan hati-hati dan bijaksana. Semua aspek diperhatikan dengan teliti dan dilihat sisi baik dan buruknya. Tidak hanya salah satunya. Pemikiran bahwa kritis hanya menguak kekurangan suatu hal memang akan terkesan menghasilkan kritik tajam yang mencengangkan, namun sulit untuj dipertanggungjawabkan, mengkritisi itu lebih mudah daripada memberikan solusi. Oleh karena itu, kritik harus mampu memperlihatkan keunggulan yang tak dapat dilihat oleh orang lain pula, supaya dapat memberikan cara penyelesaiannya pula. Struktur Teks Tanggapan Kritis Mulyadi 2015, hlm. 58-59 berpendapat bahwa struktur teks tanggapan kritis terdiri dari Konteks bagian ini berisi persoalan umum dari sebuah masalah. Selain persoalan umum, dalam bagian ini juga biasanya dituliskan penafsiran penulis mengenai permasalahan tersebut pula; Pendeskripsian merupakan bagian utama dari teks ulasan kritis yang berisi informasi tentang kelebihan atau kekurangan dari sebuah pernyataan yang dapat mendukung atau melemahkan; Penilaian Menyeluruh bagian akhir teks yang berisi penerangan kembali terhadap apa yang telah diputuskan dalam menilai atau menanggapi suatu hal. Biasanya bagian ini juga disertai pilihan penulis dan pertimbangan kepada pembaca. Sebetulnya pendapat struktur teks ulasan di atas hampir sama dengan apa yang diungkapkan oleh tim Kemdikbud sebelumnya. Hanya saja, dalam tanggapan kritis, bagian deskripsi sudah dipastikan akan berisi ulasan kritis mengenai hal yang ditanggapi. Sementara itu, tim Kemdikbud memberikan pengertian bagian deskripsi yang lebih umum dan bisa memuat lebih dari kritik saja. Kaidah Kebahasaan Teks Tanggapan Ciri teks kebahasaan teks tanggapan dapat dilihat dengan banyaknya jenis kata dan kalimat sebagai berikut ini. Menggunakan kalimat aktif, yang merupakan kalimat yang subjeknya melakukan suatu perbuatan, ditandai oleh verba kata kerja yang berimbuhan men-, ber-. Contoh kalimatnya Affandi melukiskan kebun cengkeh tersebut dengan apik. Banyak menggunakan kata tugas, yang menyatakan hubungan gramatikal yang tidak bisa digabungkan dengan imbuhan afiks dan tidak mengandung makna leksikal. Contohnya ke, di, dari, olehpreposisi, karena, sehingga, bahwa, yangkonjungsi, pun, -lah, -kahpartikel. Menggunakan kalimat deskripsi, yakni kalimat yang menggambarkan sesuatu yang ada dengan pemaparan yang rinci dan jelas. Penggunaan kalimat penilaian dalam model tanggapan kritis. Menggunakan kalimat pujian dalam model tanggapan pujian. Jenis Jenis Teks Tanggapan Model Jenis teks ini dapat terbagi menjadi beberapa model teks tanggapan. Jenis model tanggapan tersebut adalah sebagai berikut. Model teks tanggapan pujian, merupakan model teks tanggapan yang memberikan apresiasi sedalam-dalamnya terhadap suatu karya atau hal yang memang dianggap sangat baik dalam penilaian penanggapnya. Model tanggapan kritik, adalah model teks tanggapan yang menelaah secara teliti secara hati-hati dan bijaksana, sehingga kesalahan sekecil apapun dapat tampak dan ditanggapi. Terkadang cara seperti ini kurang cocok untuk digunakan karena bersifat pesimistis terlalu melihat sisi buruknya namun terkadang justru tanggapan ini lebih baik jika dibandingkan dengan pujian semu. Model tanggapan saran, merupakan alternatif yang lebih baik dalam situasi dan kondisi apapun dalam menanggapi dengan santun karena dapat memberikan kritik membangun, bukan hanya mengumbar kesalahan suatu karya atau hal saja. Namun, baik model apapun itu, pujian maupun kritik tajam sekali pun, keduanya tetap harus disampaikan dengan cara yang santun dan memiliki saran yang ditunjukkan bagaimana cara memperbaiki atau mengembangkan hal yang ditanggapi. Fungsi teks tanggapan Fungsi teks tanggapan meliputi beberapa hal yang dipaparkan di bawah ini. Mengapresiasi suatu karya atau hal yang dilakukan oleh orang lain dengan cara yang sedetail dan sejelas mungkin. Memberikan kritik membangun yang dapat membantu suatu hal untuk diselesaikan atau menjadi lebih baik lagi. Wahana atau sarana dari hal yang ditanggapi agar sesama pemuji atau pengkritik dapat berdialog dengan lebih baik melalui konteks, deskripsi dan penilaian yang diberikan oleh teks tanggapan. Memberikan saran terhadap suatu hal atau persoalan melalui cara yang sistematis, terarah, dan terbaik sehingga pujian atau kritikan tidak semu dan dapat dipertanggungjawabkan objektif. Mengidentifikasi & Menyimpulkan Informasi Isi teks tanggapan Mengidentifikasi informasi teks tanggapan berarti mampu menyimpulkan isi teksnya pula. Berikut adalah langkah yang dapat diambil untuk mengidentifikasi dan menyimpulkan informasi tanggapan. Ketahui karya apakah yang ditanggapi Cari tahu siapa yang menghasilkan karya atau hal yang ditanggapi Cari tahu juga siapa yang menanggapinya Pelajari bagaimana bentuk tanggapannya Analisis cara menanggapinya Agar lebih jelas, berikut adalah contoh cara untuk mengidentifikasi informasi tanggapan. Contoh Teks Tanggapan Singkat Lukisan ini adalah sebuah karya seni berkelas tinggi dari sang maestro Affandi. Ia melukiskan pemandangan alam perkebunan cengkeh di area perkebunan berbukit yang masih alami dan tampak apa adanya dari alam. Untuk menghidupkan suasana pada lukisan, dihadirkannya figur manusia sebagai objek pendukung, tetap ini dari lukisan tetap menunjukkan adanya aktivitas kehidupan yang menyatu dengan alam. Seperti biasa, ekspresi goresan khas Affandi yang unik menjadikan lukisan ini lebih istimewa lagi. Seperti kebanyakan lukisan Affandi yang lainnya, ia selalu menempatkan matahari sebagai objek utamanya. Namun dalam lukisan ini, penempatan matahari tampak unik, seolah sang pelukis ingin mengambil perspektif posisi di balik matahari. Tampak dalam lukisan matahari tidak ada di balik bukit, tapi di atas bukit dan bahkan menutupi bukit. Keunikan ini sepertinya hanya dimiliki oleh Affandi, sebagai sudut pandang maestro ekspresionis ini dalam berekspresi. Ia memang layak untuk menjadi seorang pelukis ternama. Indentifikasi Informasi Teks Tanggapan Karya apa yang ditanggapi? Lukisan kebun cengkeh Siapa yang menghasilkan karya tersebut? Affandi Siapa yang menanggapi? Dilihat dari tanggapannya yang menggunakan banyak bahasa teknis seni, kemungkinan penanggapnya adalah seorang kurator penilai atau kritikus seni, jika bukan kemungkinan seorang jurnalis seni atau orang yang sangat menyukai seni murni dan bisa jadi seorang kolektor. Bagaimana bentuk tanggapanya? Bentuk tanggapan yang diberikan adalah pujian, tidak ada kritik yang diberikan pada tulisan di atas. Bagaimana cara menanggapinya? Penanggap memberikan konteks singkat berupa deskripsi karya di bagian yang paling menariknya saja. Kemudian membahas teknik lukis yang dianggap sangat baik dipuji dari maestro Affandi. Tanggapan diakhiri oleh penyimpulan bahwa inti dari keindahan lukisan adalah sudut pandang dan teknik lukis Affandi yang unik dan istimewa. Menyimpulkan Isi Informasi Teks Tanggapan Berdasarkan identifikasi di atas, dapat disimpulkan bahwa tanggapan di atas adalah sebuah tanggapan pujian dari seorang yang mengerti dan memahami seni dengan baik terhadap lukisan “Kebun Cengkeh” karya Affandi yang menurutnya merupakan karya yang sangat baik dan unik karena ciri khas sudut pandang dan gaya lukis Affandi yang sangat berbed dan apik, hingga ia layak menjadi salah satu maestro lukis terbesar di Indonesia. Menelaah struktur dan kebahasaan teks tanggapan Seperti yang telah dikemukakan di atas, struktur teks pujian terdiri dari 1 konteks yang berarti apa, di mana, dan kapan hal yang ditanggapi terjadi; 2 Deskripsi, bagaimana dan seperti apa hal yang ditanggapi, 3 Penilaian, yang berarti bagaimana pendapat penanggap terhadap hal yang ditanggapi. Ketiga bagian dari struktur tanggapan tersebut adalah kunci utama untuk menelaah teks tanggapan. Selain itu, kebahasaan juga dapat menjadi patokan terbesar lainnya. Memuji Secara Tepat Teks tanggapan berisi teks deskripsi yang menggambarkan atau memaparkan secara detail suatu hal yang ditanggapi. Kemudian dalam model pujian, otomatis akan terdapat bahasa pujian. Berbicara mengenai pujian, terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan sebagai berikut ini. Tulus, bukan basa-basi Menghormati dan menghargai Waktu yang tepat terkadang pujian cocok diberikan saat itu juga atau di depan orang banyak agar lebih bermakna bagi yang terpuji. Memberikan rasa nyaman, karena terkadang memuji itu membuat seseorang menjadi canggung Mengkritik secara Objektif Kritik dalam bahasa sehari-hari sebetulnya telah kehilangan esensi sebenarnya. Kritik terlalu identik dengan suatu cercaan atau hinaan terhadap sesuatu yang dianggap buruk oleh pengkritiknya. Padahal, kenyataannya kritik adalah suatu tinjauan hati-hati yang dilakukan secara objektif berdasarkan analisis yang telah dilakukan dengan cermat dan tidak hanya menghakimi sesuatu dari pendapat pribadi saja. Contoh Teks Tanggapan Kumpulan beberapa contoh teks tanggapan dapat dilihat pada artikel di bawah ini Contoh Teks Tanggapan Beserta Strukturnya Kritis,Pujian,Budaya, Dsb Referensi Hidayati, Panca Pertiwi. 2015. Pembelajaran Menulis Esai Berorientasi Peta Berpikir Kritis. Bandung Prisma Press Prodaktama. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP Kelas IX. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mulyadi, Yudi. 2015. Bahasa Indonesia untuk SMP-MTS Kelas IX. Bandung Yrama Widya. Tugas3 Menelaah dan Merevisi Teks Tanggapan Kritis. Pada Tugas 3 ini kamu diminta menelaah dan merevisi teks tanggapan. kritis secara mandiri. Penelaahan meliputi struktur teks, unsur kebahasaan, dan fungsi sosial teks. Untuk itu, carilah teks tentang budaya K-Pop yang. melanda remaja saat ini. Setelah kamu telaah, cobalah teks tersebut kamu Tanggapan kritis merupakan kalimat yang menanggapi suatu karya sastra orang lain secara kritis dan dengan tujuan membangun , bukan menjatuhkan . sedangkan resensi adalah menelaah suatu karya satra orang lain dengan tujuan agar para pembaca mengetahui isi atau sebagian kecil dari buku sebelum membacanya
Kitaperlu memperhatikan tujuan fungsi teks tanggapan kritis itu sendiri. Tujuan teks tanggapan kritis adalah memberi penilaian terhadap suatu hal, baik itu mendukung atau menolak. Penilaian yang kita sampaikan memilih salah satu pernyataan mendukung atau menolak, disertai dengan alasan dan pertimbangan.
Memahami menelaah, dan merevisi teks tanggapan kritis sesuai dengan struktur dan kaidah teks, baik secara lisan maupun tulisan. Memahami dan meringkas teks tanggapan kritis, baik secara lisan maupun tulisan. Baca Juga : Perangkat Pembelajaran K13 Revisi 2020 ( RPP Format 1 Lembar )
Teks Tanggapan Deskriptif | Menyusun, Menelaah, dan Meringkas (Revisi) Kelas 07 smp bhs indonesia siswa by Desa Mandalahurip - issuu KEEFEKTIFAN MODEL SCAFFOLDED WRITING UNTUK MENYUSUN TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA - Lumbung Pustaka UNY Membandingkan Teks Cerita Pendek dengan Teks Tanggapan Deskripsi
Tanggal: 07-03-2022 09:03, dibaca 912 kali. 1. Erɑ globɑlisɑsi membuɑt bɑnyɑk perubɑhɑn, .
  • 20aqru769t.pages.dev/450
  • 20aqru769t.pages.dev/429
  • 20aqru769t.pages.dev/420
  • 20aqru769t.pages.dev/367
  • 20aqru769t.pages.dev/57
  • 20aqru769t.pages.dev/420
  • 20aqru769t.pages.dev/210
  • 20aqru769t.pages.dev/233
  • menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis