d tan α = 1/√3 e. sin α = 1/√2 f. cos β = √3/2. Permasalahan di atas terkait menentukan perbandingan trigonometri, sehingga penyelesaiannya bisa menggunakan konsep trigonometri. Perbandingan trigonometri menyatakan hubungan perbandingan sudut lancip dengan panjang sisi-sisi pada segitiga siku-siku yang dapat dinyatakan dalam hubungan
Segitigasama sisi mempunyai 3 sisi yang sama panjang, dan tiga sudut sama besar, masing-masing 60 derajat. Jika segitiga sama sisi dibagi menjadi dua bagian sama besar, Anda akan mendapatkan dua segitiga siku-siku yang kongruen. Teorema Pythagoras menyatakan baha untuk semua segitiga siku-siku dengan panjang sisi a dan b, serta sisi miringSudutsiku-siku pada segitiga diwakili oleh simbol ∟. Jika dua garis lurus saling berpotongan pada sudut 90˚ atau saling tegak lurus di persimpangan, keduanya membentuk sudut siku-siku. Pada setiap segitiga siku-siku, berlaku aturan (teorema) Pythagoras yang berbunyi "kuadrat sisi miring sama dengan jumlah kuadrat sisi siku-sikunya
Mempunyaisatu simetri lipat pada segitiga lancip sama kaki; 2. Segitiga Siku-Siku. Segitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya merupakan sudut siku-siku atau besarnya tepat 90⁰. Sifat-sifat segitga siku-siku adalah sebagai berikut: Mempunyai tiga sisi; Mempunyai tiga sudut; Mempunyai satu sudut yang besarnya 90°
TeoremaPythagoras merupakan hubungan antara sisi pada segitiga siku-siku. Teorema Pythagoras berbunyi bahwa "Dalam suatu segitiga siku-siku, jumlah kuadrat dari sisi-sisi yang saling tegak lurus sama dengan kuadrat dari sisi miringnya". Rumus Pythagoras Rumus umum dari teorema Pythagoras adalah Teoremapythagoras sendiri sudah ada jauh sejak 1900-1600 SM saat orang Babilonia dan Cina menyadari suatu fakta bahwa segitiga dengan panjang sisi 3, 4, dan 5 satuan panjang akan membentuk segitiga siku siku. Segitiga siku siku memiliki sudut 90°. Sisi terpanjangnya disebut dengan sisi miring atau hipotenusa. Sisi lainnya adalah alas dan Rumusphytagoras akan sangat membantu anda dalam menentukan panjang sisi ataupun besar sudut segitiga siku-siku yang menjadi dasar dalam trigonometri. Anda harus mengingat rumus phytagoras, yakni : a 2 + b 2 = c 2. 3. Sudut Segitiga siku-siku. Ingat, sebuah jumlah semua sudut segitiga adalah 180 derajat. Jadi, jika sudut sebuah segitiga adalah Tentusaja jawabannya ada tiga, karena sisinya juga ada tiga. Namun, yang perlu elo garis bawahi adalah jumlah sudut segitiganya. Jumlah sudut segitiga adalah 180°. Mau itu yang bentuknya segitiga siku-siku, sembarang, sama kaki, atau sama sisi pun, jumlah semua sudut pada segitiga harus 180°. .